salam rindu untuk sahabat terkasih

Aku memang hanyalah seorang sahabat..
Bukan seorang yang pada akhirnya
 menjadi tempat labuhan hidup dan hati mu..
Bukan pula seorang yang akan menjadi penyisih jiwa mu..
Dan bukan seorang yang selamanya bisa kamu miliki..

Tak selamanya aku terus menjadi sahabat mu..
Pada waktu yang akan datang,
pastilah Aku akan berubah,
bukan lagi menjadi seorang yang kamu banggakan…
Dan kehidupan baru pun pasti kan menghampiri ku..
Begitu juga dengan mu..
Kita akan menyaksikan bersama,,seperti apa kita nanti di kehidupan baru yang menghampiri diri kita..

Kelak, hanya sejarah kehidupan lah yang tertinggal
Yang dapat bercerita tentang kita..
Seperti saat ini,
Hanya waktu dan kesempatan lah yang dapat bicara, yang dapat menentukan..
Kapan dan dimana kita dapat bertatap muka kembali..
Saling menebar senyuman..dan berjabat tangan ketika akan berlalu dan mengusaikan pertemuan…

Saat ini, aku masih menjadi sahabat mu..
Tapi bagaimana dengan setelah saat ini?
Kita saling mengetahui, begitu romantisnya persahabatan kita..
Seakan kita tak ingin berubah dan tetap seperti ini..
Namun, kehidupan baru tetaplah pasti datang menghampiri kita..
Diri kita masing masing akan menjadi sisihan hidup untuk seseorang yang telah menanti kita,,untuk bersama mengarungi samudera kehidupan yang menjadi takdir berdua..
Dalam satu ikatan dan Janji yang nyata selamanya..

Sahabat, aku mencintai mu..Aku menyayangi mu..
Sekalipun masa tak lagi muda, muka tak tampak dekat, hidup yang baru, dan nyawa tak berpijak,,,
Namun tetaplah “sejarah”bercerita,,waktu lah yang mencatat,,
Dan harapan lah yang menjadi teman ketika rindu menyapa…

       “12 FEBRUARY 2011, LUKI PUSPITA “