semangat dalam diriku sendiri

Dunia ini beserta apa apa yang ada di dalamnya ditakdirkan untuk silih berganti. Siang berganti malam, hujan berganti panas, gelap berganti terang, dan sebagainya, yang mana satu diantara dua dari sebuah hal yang saling berlawanan.Itu adalah sebagian kecil dari hal yang terjadi di dunia ini.

Kita sering mendengar, kata kata “dalam kehidupan ini, ada yang datang dan ada pula yang pergi”.

Kita akan merasa bahagia atau bahkan sangat bahagia, ketika ada seorang yang datang menghampiri kita, yang mampu memberi warna dalam hidup dan dunia kita, yang mampu mengubah suasana hidup kita,yang mampu membangun jiwa kita, yang mampu membuka mata hati kita dari segala apapun yang pernah membutakan mata hati kita,,,


kita akan menjadi lebih hidup karena hadirnya seorang itu dalam hidup kita.mungkin, tidak seluruhnya, semangat hidup ini menjadi bergairah karena hadirnya  seorang yang datang dalam hidup kita ini. Namun setidaknya, seorang itu mampu menjadi penunjang semangat dalam hidup kita.

namun, bagaimana bila seseorang itu menghilang atau pergi begitu saja diri kita?dan lebih parahnya lagi, bila seseorang yang kita anggap sebagai semangat hidup kita itu pergi tanpa pesan atau sesuatu yang bisa ia tinggalkan untuk kita?

mungkinkah semangat hidup kita yang telah tercipta ini akan hilang pula, seiring perginya seseorang yang telah memberi warna dan semangat dalam hidup ini?
atau bahkan sebaliknya?yang mana kita semakin berdiri kuat tanpanya,dan sekuat tenaga melawan derasnya arus lemahnya diri karena belum terbiasa hidup tanpa semangat darinya lagi?

disaat ia datang dan memasuki kehidupan kita, kita sangat merasa aman dan nyaman.namun disisi lain, kita diahantui ketakutan akan bagaimana keadaan kita nanti, bilamana suatu saat kita akan kehilangannya?atau ia akan pergi meninggalkan kita?
sebab, semua apa yang akan terjadi dengan hidup kita setelahnya, kita tidak akan pernah tau.

semakin menyulitkan pula, ketika kita harus mulai bersiap diri bila suatu saat kita akan kehilangan orang yang telah memberi warna pada hidup kita tersebut.sementara kita tau, dalam hidup ini pastilah ada yang datang dan ada yang pergi.
dan bila saja saat dimana kita harus kehilangan orang yang paling berperan dalam hidup kita sudah tiba waktunya, itulah saat dimana keteguhan&semangat hidup kita kita diuji.
bisakah kita hidup tanpanya?bisakah kita hidup tanpa semangatnya?bisakah kita jalani hidup ini tanpa dirinya?dan masih banyak lagi “bisakah tanpa ia” yang lain….

sangat tak mungkin bila kita harus lari dari kenyataan dalam menghadapi itu semua.semakin menyiksa diri bila kita terus menerus mengingat saat kedatangannya hingga saat kepergiannya,sementara kita tak semudah itu pula untuk mencoba membuka lembaran baru tanpanya,mempertahankan semangat hidup diri kita yang pernah terbangun karena dia.

namun, seiring berjalannya waktu yang terus berpacu ke depan,yang  kian meninggalkan masa lalu dimana kita sempat terjatuh karena kehilangan seseorang yang pernah menjadi semangat hidup kita, akan mampu membawa kita pada terbukanya Mata Hati dan Kesadaran Diri,yang mana kita akan menyadari dan menerima kenyataan atas semua yang terjadi dan menimpa kita.
dan kita tau, seseorang yang pernah memberi warna hidup kita memanglah telah pergi, tapi tak  berarti pula kita menjadi kembali terpuruk, jauh sebelum ia datang mengahampiri kita.

air mata, kesedihan, tersiksa batin,keterpurukan diri, hanyalah sesuatu yang bersifat sementara disaat kita merasakan kehilangannya saja. bila sang waktu beranjak dan telah membawa kita pada Kecerahan Jiwa dan Jernih nya suasana hati kita,dan kembalinya semangat hidup kita, maka tentu lah kita akan merasakan kembali Luarbiasa nya diri kita, yang mana kita telah berhasil keluar dari keterpurukan diri yang menjadikan sebagai seorang yang Kuat Hati, Arif, Teguh dan Tegap dalam menghadapi apa apa yang terjadi dalam hidup ini.

sebenarnya, tempat kita BERGANTUNG bukanlah pada seseorang yang pernah memberi warna dan semangat pada hidup kita,tetapi……
hanya ALLAH SWT, Tuhan tempat kita bergantung…
menyakiti dan menganiaya diri sendiri karena kehilangan orang yang paling kita sayangi tak akan pernah membuatnya ia kembali lagi di kehidupan kita, namun justru akan menimbulkan murkaNYA kepada kita.


dan harus kita sadari dan kita pahami, akan arti dan makna pepatah “dalam kehidupan,pastilah ada yang datang dan ada pula yang pergi” juga arti sebuah “pertemuan dan perpisahan”….
dan SEMANGAT HIDUP mu itu sebenarnya berasal dari DIRIMU SENDIRI, bukan dari siapa pun,dan orang yang kau anggap SPESIAL dalam hidup mu itu,hanya lah sebuah PENDORONG atas semangat yang kamu miliki saat ini…….